TETAP JAGA DIRIMU DAN ORANG LAIN AGAR TUBUH MERASAKAN KENORMALAN DI MASA NEW NORMAL

https://www.desadangergemilang.web.id-Mereka para pemangku kebijakan menyebut new normal sebagai tahap menuju dunia baru. Dunia yang dimana kita hidup menuju kenormalan yang baru yang mana masyarakat melakukan aktifitas seperti biasa namun dengan pelaksanakan protokol kesehatan. Dengan dimualainya new normal maka sejumlah kegiatan yang sebelumnya dihentikan akan diaktifkan kembali. Namun new normal bukan berarti kita menjadi lengah dan melupakan perjuangan yang telah dilakukan.
Maskipun begitu, ternyata new normal terkadang dipahami keliru oleh masyarakat dan digunakan sebagai alasan untuk tidak mawas diri. Berapa banyak kita temukan sekelompok ibu-ibu yang berbelanja dengan asyiknya berbincang tentang wabah ini seolah menjadi ahli, bapak-bapak yang berkumpul di tengah heningnya malam dengan dalih menjaga keamanan namun lupa kewajiban menerapkan protokol kesehatan. Hal seperti itu bukanlah definisi dari new normal.
Perlawanan terhadap COVID-19 belum berakhir. Selama wabah ini masih ada di tengah-tengah kita maka kita belumlah dapat memastikan diri dapat aman dari ancamannya. Kita pun tidak dapat memastikan apakah kita aman bagi orang lain yang kita temui. Satu percikan api dapat menimbulkan api yang besar. Seperti itulah gambaran fenomena COVID-19 ini . Satu orang dapat menularkan orang lain hanya sekdar dari helaan napas.
Untuk menyelamatkan dirimu, dirinya dan dirikita maka perhatikanlah protokol kesehatan selama beraktifitas di luar rumah. Virus ini masih ada di sekitar kita sebagai ancaman. Tetap taati aturan dan himbauan para pemangku kebijakan dan mereka yang ahli pada fenomena yang terjadi saat ini.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin